Felek Wahyu

KPK menyatakan, akan memanggil pihak terkait untuk mengklarifikasi soal hasil temuan dari penggeledahan terkait kasus korupsi pada lingkungan Pemkot Semarang.

KPK sebelumnya telah mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri terhadap empat orang terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Dua di antaranya merupakan penyelenggara negara, diduga Wali Kota Semarang Mbak Ita dan suaminya yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah, Alwin Basri.

Total, ada lima orang yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Dua di antaranya saksi bakal diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

Komisi III DPR mendukung agar Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap siapa sosok T sebenarnya yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia. Apalagi T juga disebut tak pernah tersentuh hukum.

Benny mengaku telah menerima panggilan klarifikasi Bareskrim Polri untuk hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Dia menyatakan datang menghadap penyidik sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Koalisi yang terbentuk merupakan koalisi besar dengan total perolehan 20 kursi.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengklarifikasi pernyataannya terkait sosok T yang disebut menjadi pengendali judi online di Indonesia. Menurut Benny, ada kesalahpahaman dalam pemberitaan terkait pernyataannya.

KPK telah mengajukan pencegahan ke luar negeri untuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri serta dua orang pihak swasta. Pencegahan ini dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dijadwalkan akan diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi kasus judi online. Hal ini buntut pernyataan Benny yang menyebut dalang judi online di Indonesia adalah sosok inisial T.

Benny Rhamdani, Kepala BP2MI, akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait pengakuannya mengenai sosok T, bos besar judi online di Indonesia. Pernyataan Benny yang mengejutkan Presiden Joko Widodo dan para petinggi negara, semakin memantik rasa penasaran publik.