Hanz Jimenez Salim

Beredar di media sosial, sebuah video yang diklaim cara mengeluarkan racun dari tubuh dengan cara merendam kaki. Terapi ini disebut metode ion elektrik.

Sebuah video yang dibagikan oleh salah satu akun Facebook pada Selasa, 23 Juli 2024, mengklaim bahwa warna tutup botol air kemasan menandakan jenis air di dalamnya. Apakah informasi dalam video tersebut benar?

Jelang pilkada 2024, ada sejumlah hal yang perlu diwasapadai. Satu di antaranya hoaks terkait peggunaan e-KTP bisa nyoblos di mana saja. Simak faktanya

CEK FAKTA: Modal e-KTP Emang Bisa Nyoblos Pemilu di Mana Aja?

Sempat viral di media sosial, OJK disebut-sebut punya program melunasi utang pinjol. Namun, informasi tersebut ternyata palsu alias hoaks.

Ramai beredar video yang menunjukkan beras yang diklaim terbuat dari nasi. Pasalnya, ketika digumpalkan, beras dapat memantul seperti bola pingpong. Bagaimana kebenarannya?

Modus penipuan lewat pesan di applikasi percakapan dengan file APK makin marak. Pelaku akan mendapatkan akses penuh ke ponsel kamu, kalau kamu sampai mengklik tautan berisi aplikasi yang pelaku kirimkan.

Beredar di berbagai saluran komunikasi digital, sebuah foto yang diklaim sebagai Kartu Pemilih Pemilu 2024. Dalam Undang-undang Pemilu, tak disebutkan bahwa pemilih akan mendapatkan kartu semacam itu. Bagaimana kebenaran klaim foto tersebut?

Belakangan marak penipuan dengan modus bagi-bagi hadiah mencatut nama perusahaan besar atau BUMN. Pelaku mengaku mewakili perusahaan yang akan memberikan hadiah pada korban, namun ujungnya korban malah tertipu dengan berbagai cara. Bagaimana mengantisipasinya? Simak video cek fakta ini.

Sempat ramai beredar lewat pesan berantai, surat edaran yang mengatasnamakan berbagai bank. Surat itu menginformasikan kenaikan tarif biaya transfer antar bank, dan memberi opsi pada nasabah untuk tak kena biaya tambahan dengan mengeklik link tertentu. Penipuan modus phishing ini telah banyak makan korban.

Beredar di aplikasi percakapan dan media sosial, surat edaran yang mengatasnamakan Bank BRI. Isinya mengklaim perubahan kebijakan bank yang akan mengenakan biaya 150 Ribu Rupiah per Bulan untuk biaya transaksi nasabah.

Beredar di media sosial dan applikasi percakapan Whatsapp, informasi yang menyebut tes covid-19 dapat dilakukan secara mandiri, dengan cara menahan napas selama 10 detik dan menghembuskannya secara perlahan. Bagaimana kebenarannya?