Ika Defianti

RA Kartini terlahir sebagai putri bangsawan dan dikenal kritis dalam memperjuangkan kesetaraan untuk kaum perempuan. Namun keresahan Kartini tak hanya soal kesetaraan, melainkan juga pencariannya dalam mempelajari Islam.

Masih banyak yang kurang tepat memilih makanan untuk berbuka puasa. Meski dianjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis, tapi ternyata tak semua makanan manis baik untuk kesehatan ketika dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Jargon “berbukalah dengan yang manis” sudah melekat dengan jenis makanan pembuka puasa yang paling disukai. Tapi ternyata, tak sembarang makanan dan minuman manis tepat secara kesehatan untuk dikonsumsi sebagai pembuka puasa.

Istilah flexing lekat dengan kelakuan sebagian crazy rich di media sosial. Apakah flexing cuma sekedar pamer, atau justru strategi marketing untuk memuluskan bisnis mereka?

Pemerintah telah memberi sinyal diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini. Namun ada catatan penting dari para peneliti dan epidemiolog, agar kebijakan populis ini tak jadi bumerang di masa mendatang.

Minyak goreng kelapa sawit jadi polemik. Berbagai jurus kebijakan pemerintah yang dikeluarkan sejak Januari hingga kini, belum benar-benar memulihkan ketersediaan minyak goreng. Siapa bermain di balik panasnya minyak goreng sawit?

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah salah satu momen penting perjalanan sejarah bangsa. Ada banyak faktor penting yang menarik untuk diketahui, dan jauh lebih penting daripada perdebatan bernuansa politis belakangan ini.

Keppres tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara memantik kontroversi karena tak ada nama Soeharto di dalamnya. Selama orde baru, Serangan Umum 1 Maret 1949 selalu diidentikkan dengan Soeharto sebagai tokoh sentral. Bagaimana tanggapan para sejarawan?

Kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) adalah jenis primata yang paling populer digunakan untuk bahan uji biomedis di laboratorium. Tapi deritanya ternyata tak berhenti di situ, ada oknum yang menyiksa satwa ini hanya sekedar untuk dijadikan konten.

Menjelang Pemilu Serentak 2024, berbagai partai politik baru bermunculan. Mereka adalah para penantang di tengah beratnya tantangan untuk memenuhi peraturan dan dominasi kekuatan politik yang sudah ada.

Pengacara kondang, Farhat Abbas mendirikan Partai Pandai, sebagai parpol baru yang akan maju berkompetisi dalam Pemilu 2024. Farhat Abbas mengklaim partainya akan menjadi partai yang memberi kesetaraan peranan bagi perempuan, yang gagal diakomodir parpol lainnya.

Partai Buruh muncul karena kekecewaan atas berbagai kebijakan negara yang tak mengungungkan buruh, seperti Omnibus Law. Partai Buruh kini tengah merampungkan persyaratan peserta pemilu 2024, dan mengaku siap untuk bersaing dengan partai-partai yang sudah ada.