![Seorang wanita memasak di sebuah kamp untuk pengungsi Palestina di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 29 Desember 2024. (BASHAR TALEB/AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SzSksiNXHTQ1IBrIG60d73KA_nc=/230x129/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5072359/original/021410100_1735549736-20241230-Pengungsi_Khan_Yunis-AFP_1.jpg)
Sejak perang antara Israel dan Hamas memanas pada 7 Oktober 2023 lalu, 2,4 juta penduduk Gaza mengalami kekurangan listrik, air minum, makanan, dan layanan medis. Ratusan ribu orang terpaksa mengungsi dan tinggal di tenda-tenda tidak layak huni. Sebagian besar lokasi pengungsian, yang didirikan dengan kondisi seadanya, berada di Deir el-Balah dan di wilayah selatan Khan Yunis serta Rafah. Saat ini, para pengungsi di wilayah Gaza sedang menghadapi musim dingin yang cukup parah. Kepala rumah sakit lapangan di Gaza, Marwan al-Hamas pada Minggu (29/12/2024) mengatakan jumlah anak yang meninggal akibat kedinginan dalam beberapa pekan terakhir meningkat menjadi lima orang.