Sukses

nofie tessar

nofie tessar

Sejumlah batang rokok ilegal diperlihatkan petugas saat rilis rokok ilegal di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ekonomi

Kemenkes Buka Obrolan dengan Buruh, Wacana Bungkusan Rokok Polos Cuman Tes Ombak?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka diskusi dengan serikat buruh terkait rencana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK), dan diterbitkannya PP Nomor 28 Tahun 2024.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat hingga kini ada 178 Negara (88 persen populasi dunia)
Ekonomi

Petani Tolak Keras Indonesia Meratifikasi FCTC Tembakau

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menolak keras dorongan ratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) di Indonesia.
Pekerja membuat rokok linting atau beedi di sebuah pabrik di Nizamabad, India, 10 Oktober 2019. Beedi adalah sebutan untuk rokok linting murah ala India. (NOAH SEELAM/AFP)
Ekonomi

Rancangan Aturan Baru Rokok Ditolak, Ribuan Pekerja Tembakau Cemas Kena PHK

Di tengah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah, keberadaan industri tembakau menjadi penolong bagi ekonomi masyarakat. Saat ini, ada sekitar 5.250 orang pekerja yang menggantungkan nasibnya di industri ini.
Petugas memperlihatkan rokok ilegal yang telah terkemas di Kantor Dirjen Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ekonomi

Cukai Rokok 2025 Tak Naik, Serikat Pekerja Bilang Begini

Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada tahun 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman
Sejak 2012, pemerintah Australia mewajibkan bungkus polos pada rokok di negeri itu. (Sumber Toronto Sun)
Ekonomi

Tak Meratifikasi, Indonesia Tak Perlu Jadikan FCTC Tembakau sebagai Rujukan

Pendekatan dalam merumuskan kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek dalam RPMK dengan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dinilai mempunyai kesamaan.
Para petani tembakau di lahan perkebunan mereka di Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)
Ekonomi

Curhat Petani Tembakau, Tertekan Imbas Rancangan Aturan Baru Rokok

APTI menilai ketentuan tentang kemasan rokok polos tanpa merek akan merugikan industri tembakau, termasuk petani, dan mendesak pemerintah untuk meninjau ulang aturan tersebut.
Ilustrasi tembakau. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).
Ekonomi

Petani Minta Rancangan Aturan Kemasan Rokok Polos Dibatalkan

Petani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya, seperti aturan kemasan rokok polos tanpa merek.
Pedagang memperlihatkan sejumlah rokok saat menggelar aksi damai Terimakasih tembakau di Jakarta, Selasa (31/50). Dalam aksi tersebut mereka melakukan penolakan terhadap hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada tagl 31 mei. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ekonomi

Industri Kreatif Terancam Aturan Baru Rokok, Begini Curhatnya

Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) menolak rencana larangan penayangan konten yang menampilkan produk tembakau dan rokok elektronik di media cetak, media penyiaran, dan media teknologi informasi, termasuk di layanan streaming, serta rencana penerapan kemasan rokok polos tanpa merek.
Petugas memperlihatkan rokok ilegal yang telah terkemas di Kantor Dirjen Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Rokok ilegal ini diproduksi oleh mesin dengan total produksi 1500 batang per menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ekonomi

Tarif Cukai Rokok 2025 Tak Naik, Pelaku Industri Semringah

Pelaku industri tembakau memberikan sambutan positif atas keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada 2025.
Susilo Wonowidjojo, pemilik Gudang Garam sekaligus orang terkaya ke-2 di Indonesia
Hot

Saham GGRM Catat Kenaikan 0,63%, Simak Pergerakan Harga Terkini

Saham GGRM telah menarik perhatian banyak investor karena stabilitas dan pertumbuhannya.