4 Jurus Literasi Digital Bagi Generasi Muda
Literasi digital dipandang perlu dalam konteks penggunaan Internet yang semakin meningkat di masyarakat.
Penguasaan Digital Jadi Salah Satu Elemen Penting Kehidupan Saat Ini
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa generasi milenial (lahir 1981-1996) dan generasi Z (lahir 1997-2012) perlu melek digital.
Ragam Hoaks Seputar Pembagian Uang Puluhan Juta di Facebook
Penyebaran informasi hoaks menimbulkan keresahan. Untuk itu masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu tidak benar.
Dukung Generasi Muda di Ruang Digital, Polri Gelar Kompetisi Digital
“Dalam era digital saat ini, Polri terus berupaya untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam ranah digital melalui program-program positif,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Kominfo Akan Mulai Kenalkan Literasi Digital kepada Siswa SD
Liiterasi digital memungkinkan anak memahami cara memasuki ruang digital ini dan cara menggunakan perangkat dengan tepat.
Literasi Digital Diperlukan untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsil Kefarmasian mendapat panduan literasi digital untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Fact Checker UI: Mahasiswa Harus Tingkatkan Literasi untuk Antisipasi Hoaks
Pemilu tahun 2024 boleh dibilang menarik, pasalnya partisipasi pemilih nantinya didominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z.
Di Era Disrupsi Informasi, Kementerian Agama Minta Pendidik Tingkatkan Literasi Digital
Di era disrupsi informasi, pendidik dan guru ditantang untuk cepat beradaptasi dengan dunia yang serba digital dan menggunakan media sosial dengan lebih bijak.
Sejak 2018, Kominfo Tangani Lebih dari 3 Juta Konten Negatif
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa hingga 17 september 2023, telah menangani 3.761.730 konten negatif, mulai dari judi online hingga pornografi.
Beragam Hoaks Catut Nama Bill Gates, Simak Faktanya
Pendiri Microsoft, Bill Gates, kerap menjadi tokoh publik sasaran para penyebar informasi palsu atau hoaks.