Redaksi Merdeka

Jika memahas tentang dimana tempat pertama kali agama islam masuk di nusantara, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, titik nol Kota Banda Aceh inilah tempatnya.

Tahun 2018 ini terjadi kenaikan angka penumpang kereta api arus mudik hingga 3,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Tradisi mudik sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Indonesia. Namun ternyata, tradisi mudik tidak hanya dilakukan di Indonesia saja.

Persiapan mudik tahun ini sudah diupayakan sematang mungkin oleh pemerintah mengenai keamanan serta fasilitas yang mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik.

Pada tahun 2016 lalu, divisi pendidikan takmir Masjid Muhammad Cheng Hoo membuka Madrasah Hafidz Quran (MHQ) yang terletak di Makassar. Kini santrinya sudah mencapai 35 orang.

Untuk keamanan kenyamanan para pemudik, pemerintah membangun sejumlah infrastruktur jalan agar pemudik dapat menikmati perjalanannya pulang ke kampung halaman.

Bagi masyarakat yang mudik menggunakan jalur darat, tak perlu khawatir karena jalur mudik telah dipersiapkan sedemikian mungkin agar aman dan nyaman untuk digunakan oleh para pemudik.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah siapkan lima bus mudik bersama dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut melepas peserta mudik bersama tersebut.

Tak terasa kini Ramadan akan berakhir dalam hitungan hari. Terlihat pemudik mulai ramai lalui jalan Arteri Karawang-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,

Dedi Taufik selaku kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mengatakan pada tahun 2018 ini kemacetan di jalur selatan Jawa Barat diperkirakan masih akan terjadi.