Rizkyan Adiyudha

Tak terasa Minggu (26/5/2013) mendatang babak Live Show edisi ke-5 akan segera digelar. Menampilkan keunggulan masing-masing peserta, berikut ini kontestan yang siap tampil pada babak Live Show nanti.

Berada di The Voice ternyata tidak hanya membentuk teknik dari pada peserta tetapi juga mental dan wawasan peserta akan idealisme dan kebutuhan masyarakat.

Performa yang diberikan Ferdinand berbanding terbalik dengan performa yang diberikan Leona. Keduanya pernah merasakan top vote dan diselamatkan coach. Lalu siapakah peserta yang akan berhasil menuju final?

Glenn merupakan coach yang paling jarang memberikan kritik kepada peserta yang tampil. Bukannya tidak mau, tapi ia lebih memilih untuk mengkritik peserta di belakang panggung.

Sebagai musisi yang telah 20 tahun menapaki dunia musik Indonesia, Armand menilai pentingnya rasa kritis tentang musik.

Bagi peserta dan coach The Voice sudah menjadi keluarga baru. Meskipun hanya sebentar, namun dengan intensitas pertemuan dan latihan yang dibangun bukan berarti tidak tercipta ikatan emosional yang tinggi.

Sebagai mentor yang terus memantau anak didiknya di The Voice Indonesia, sudah tentu Armand Maulana dapat melihat kemampuan Al Fattah, Aro, Dita, dan Roni.

Dengan grafik perjalanan yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Billy Simpson menjuarai The Voice Indonesia. Mampukah Billy menjaga konsistensinya?

Dua peserta tersisa dari tim Glenn berhasil menciptakan keseimbangan. Lewat perbedaan yang mereka miliki, kedua peserta yang mampu menunjukkan konsistensi dalam bermusik.

Memiliki kemampuan menyanyi keroncong rupanya membuat Leona dilirik coach Armand. Beberapa kali Leona membawakan keroncong di atas panggung, ia mendapatkan sanjungan dari Armand.