PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyatakan permasalahan dengan CV Bandar Agung Abadi dibicarakan terlebih dahulu di pengadilan usai pencabutan PKPU.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyatakan meraih kontrak Rp 20,23 triliun, dan dari proyek IKN sebesar Rp 5,92 triliun pada 2022.

Rencana pembangunan proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) masih menemui kendala soal kesepakatan finansial.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Sorwardjono menuturkan, pengajuan permohonan PKPU tersebut, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional.

Melalui kolektibilitas tersebut, Waskita Karya (WSKT) berupaya terus menurunkan level utang dan juga menjaga tingkat kecukupan modal kerja proyek berjalan.

Gugatan permohonan PKPU tersebut adalah terkait permintaan pelunasan utang senilai Rp 2,03 miliar.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menuturkan, sejak awal Perseroan terus mengikuti setiap tender yang ada di IKN.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho menjabarkan, perolehan kontak baru hingga November 2022 itu didominasi proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN)

Manajemen Waskita Karya (WSKT) menyatakan dukungan pemerintah sangat membantu perseroan untuk selesaikan proyek.

Kejagung memeriksa lima saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast.