Wisnu Wardhana

Erupsi Merapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 4 menit 3 detik

Dari pantauan seismogram, terlihat bahwa beberapa waktu sebelum terjadinya overscale letusan Merapi, terdapat getaran lemah yang cukup panjang

bahaya letusan atau erupsi Merapi ini berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan maksimal tiga kilometer berdasarkan volume kubah yang sebesar 291 ribu meter kubik

Gunung Merapi erupsi hingga tinggi kolomm mencapai 5 km. Status waspada masih jadi status Gunung Merapi saat ini.

BPPTKG mengimbau agar masyarakat menghindari jarak bahaya erupsi Merapi tersebut sehingga tidak diperkenankan adanya aktivitas dari radius tiga kilometer dari puncak

Merapi kembali meletus pada Jumat (27/3/2020) malam. Ini adalah letugas kedua yang terjadi pukul 21.46 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 detik.

Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat (27/3/2020) malam.

Rangkaian letusan sejak November 2019 hingga saat ini serta aktivitas kegempaan VTA menjadi indikasi bahwa saat ini Gunung Merapi berada pada fase intrusi magma menuju permukaan yang merupakan fase ke 7 dari kronologi aktivitas erupsi Gunung Merapi 2018 - 2020

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali mengalami erupsi.

Alasan di balik penetapan tiga tersangka, ketiganya tidak hadir dalam kegiatan, bahkan satu orang menjadi penggagas ide.