Sukses

Bantuan Asing Dihadang, Perairan Aceh Diblokade

TNI AL akan menyisir perairan Aceh untuk memblokade bantuan asing terhadap Gerakan Aceh Merdeka. Untuk itu, 600 personel marinir telah bersiaga penuh. Sekompi pasukan elite pun siap terjun.

Liputan6.com, Surabaya: Tekad perang melawan kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kian berkobar di kalangan militer Indonesia. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Indroko Sastrowiryono menyatakan, dalam waktu dekat, jajarannya akan segera menyisir perairan di Provinsi Aceh untuk memblokade jalur bantuan asing terhadap GAM. Hal ini dikemukakan Indroko di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Untuk itulah, kata Indroko, TNI AL telah menyiagakan secara penuh sebanyak 600 personel marinir di Aceh. Sehubungan dengan hal itu, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Herry Triono mengungkapkan, dalam waktu dekat, TNI AL akan menambah satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Korps Marinir.

Korps Baret Ungu tersebut telah dilatih secara khusus untuk menghadapi kelompok separatis di Aceh. Bahkan, pasukan elite dari kesatuan lain akan turut melebur menjadi pasukan khusus, membantu operasi. Baik Indroko maupun Triono sepakat bahwa masalah separatis sipil bersenjata di Aceh harus segera dituntaskan.(ANS/Hasan Sentot dan Joko Sulistiobudi)
    Video Terkini