Liputan6.com, Jakarta: Dramawan dan maestro penyair Indonesia, W.S. Rendra, kembali tampil membacakan sejumlah puisinya. Pembacaan puisinya dilakukan di Aula Djajaseputra, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Salah satu puisi yang dibacakan berjudul Perempuan yang Tergusur. Puisi yang dibuat pada 2003 ini dibawakan dengan sangat memukau.
Seluruh puisi yang ditampilkan Si Burung Merak ini masih tetap memperlihatkan keberpihakan terhadap kaum pinggiran yang menurut dia masih saja belum berubah. Sementara itu, Mudji Sutrisno juga tampil membacakan puisi-puisi tentang kehidupan sosial bangsa Indonesia yang semakin beringas. Di mata Mudji, tidak ada institusi yang berdiri sendiri untuk mengurus masalah-masalah yang berkaitan dengan humaniora.(ZIZ/Aldian dan Satya Pandia)
Seluruh puisi yang ditampilkan Si Burung Merak ini masih tetap memperlihatkan keberpihakan terhadap kaum pinggiran yang menurut dia masih saja belum berubah. Sementara itu, Mudji Sutrisno juga tampil membacakan puisi-puisi tentang kehidupan sosial bangsa Indonesia yang semakin beringas. Di mata Mudji, tidak ada institusi yang berdiri sendiri untuk mengurus masalah-masalah yang berkaitan dengan humaniora.(ZIZ/Aldian dan Satya Pandia)