Liputan6.com, Jakarta: Kawanan perampok bersenjata api beraksi di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (18/5). Para tersangka yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang masuk melalui jendela depan rumah milik Nurzaini di Jalan Arabika, Perumahan Pondok Kopi. Mereka menggasak harta korban yang bernilai sekitar Rp 160 juta.
Pemilik rumah sempat terbangun mendengar pintu gerbangnya dibuka. Mengetahui korban mengetahui gerakan mereka, seorang tersangka sempat melepaskan tembakan ke arah korban, tapi meleset. Teriakan korban juga tidak membuat kawanan ini pergi, namun justru membawa kabur mobil korban yang berisi telepon genggam, komputer jinjing, dan satu set perlengkapan golf.
Kepolisian Resor Metro Duren Sawit masih memburu para tersangka. Menurut catatan kepolisian, dalam satu pekan terakhir sudah terjadi dua perampokan di kawasan ini.
Senin dini hari silam, salah satu hunian di Perumahan Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dibobol komplotan perampok. Para tersangka yang diperkirakan berjumlah empat orang ini mengenakan topeng dan mengancam keluarga Hartoyo dengan celurit dan golok. Kawanan ini menggasak uang tunai lebih dari Rp 10 juta, sejumlah perhiasan emas, pemutar video cakram padat (VCD player), telepon genggam, dan tape recorder [baca: Perampok Bertopeng Beraksi di Perumahan Bukit Sentul].(TNA/Anastasia Putri dan Budi Sukma)
Pemilik rumah sempat terbangun mendengar pintu gerbangnya dibuka. Mengetahui korban mengetahui gerakan mereka, seorang tersangka sempat melepaskan tembakan ke arah korban, tapi meleset. Teriakan korban juga tidak membuat kawanan ini pergi, namun justru membawa kabur mobil korban yang berisi telepon genggam, komputer jinjing, dan satu set perlengkapan golf.
Kepolisian Resor Metro Duren Sawit masih memburu para tersangka. Menurut catatan kepolisian, dalam satu pekan terakhir sudah terjadi dua perampokan di kawasan ini.
Senin dini hari silam, salah satu hunian di Perumahan Bukit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dibobol komplotan perampok. Para tersangka yang diperkirakan berjumlah empat orang ini mengenakan topeng dan mengancam keluarga Hartoyo dengan celurit dan golok. Kawanan ini menggasak uang tunai lebih dari Rp 10 juta, sejumlah perhiasan emas, pemutar video cakram padat (VCD player), telepon genggam, dan tape recorder [baca: Perampok Bertopeng Beraksi di Perumahan Bukit Sentul].(TNA/Anastasia Putri dan Budi Sukma)