Sukses

Korban Tanpa Identitas Tabrakan Kereta Dikubur

Ciri-ciri korban, tinggi badan 165 cm, badan agak gemuk, kulit putih, rambut ikal pendek, dan berkumis. Saat tewas, korban yang diperkirakan berusia 30-an mengenakan kaos dan celana panjang hitam.

Liputan6.com, Bandar Lampung: Setelah lima hari berada di kamar mayat Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung, korban tidak dikenal dari tabrakan kereta api di Rajabasa akhirnya dikuburkan. Jenazah pria itu dikuburkan di Pemakaman Umum Jagabaya, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (24/5), oleh RS Abdul Muluk dan PT Kereta Api Indonesia Tanjungkarang.

Penumpang Kereta Fajar Utama ini tewas karena kepalanya terbentur hingga mengalami luka serius pada tabrakan antara Kereta Fajar Utama dan Kereta Babaranjang, Kamis pekan silam. Ciri-ciri korban adalah tinggi badan 165 centimeter, badan agak gemuk, kulit putih, rambut ikal pendek, dan berkumis. Saat tewas, korban yang diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun mengenakan kaos dan celana panjang warna hitam.

Kecelakaan ini menewaskan empat orang. Dua di antaranya berinisial Fer dan Wan yang dikenal sebagai preman oleh warga Kampung Rajabasa Raya. Berdasarkan pengusutan Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung, selain kelalaian penjaga rumah sinyal, polisi sudah menangkap empat dari enam orang yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang.(AWD/Bisrie Merduani dan Asep Saepullah)
    Live dan Produksi VOD