Liputan6.com, Mataram: Jumlah penderita dan korban meninggal karena penyakit busung lapar serta gizi buruk di Nusatenggara Barat terus bertambah. Hingga Sabtu (4/6), balita yang meninggal mencapai 13 dari 563 penderita busung lapar dan gizi buruk. Para penderita busung lapar di NTB tersebar di sembilan kota dan kabupaten.
Catatan Dinas Kesehatan NTB menyebutkan, jumlah korban meninggal terbanyak terdapat di daerah Lombok Barat, yaitu lima orang. Sedangkan jumlah penderita busung lapar terbanyak terdapat di Lombok Timur, yakni 205 orang.
Wakil Kepala Dinkes NTB Komang Gerudug mengatakan, untuk menekan jumlah penderita busung lapar, pihaknya terus memantau penimbangan massal. Pencarian serta pelacakan penderita busung lapar juga terus dilakukan pihak Dinkes setempat. Rabu silam, jumlah balita penderita busung lapar baru mencapai 360 balita dengan 8 orang di antaranya meninggal dunia [baca: Penderita Busung Lapar di NTB Terus Bertambah].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)
Catatan Dinas Kesehatan NTB menyebutkan, jumlah korban meninggal terbanyak terdapat di daerah Lombok Barat, yaitu lima orang. Sedangkan jumlah penderita busung lapar terbanyak terdapat di Lombok Timur, yakni 205 orang.
Wakil Kepala Dinkes NTB Komang Gerudug mengatakan, untuk menekan jumlah penderita busung lapar, pihaknya terus memantau penimbangan massal. Pencarian serta pelacakan penderita busung lapar juga terus dilakukan pihak Dinkes setempat. Rabu silam, jumlah balita penderita busung lapar baru mencapai 360 balita dengan 8 orang di antaranya meninggal dunia [baca: Penderita Busung Lapar di NTB Terus Bertambah].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)