Liputan6.com, Jakarta: Dua gedung perkantoran di Ibu Kota menerima ancaman bom dari orang yang tidak dikenal melalui saluran telepon kantor dan pesan pendek (SMS) telepon seluler, Selasa (7/6) siang. Ancaman bom ditujukan ke Wisma Standard Chartered Bank di Jalan Jenderal Sudirman dan Gedung Departemen Perdagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Teror bom di Wisma Standard Chartered Bank diterima sekitar pukul 13.15 WIB oleh Hesly Hanafiah, operator telepon. Menurut Hesly, sang penelepon tak dikenal itu mengaku telah meletakkan bom di dalam gedung dan akan meledak pukul 15.00 WIB. Ancaman bom kedua diterima Inspektur Satu Departemen Perdagangan, Anwar Wahab, sekitar pukul 15.00 WIB melalui pesan pendek (SMS) di telepon genggamnya. Pengirim pesan singkat itu bernomor 081513710397. Dalam pesan singkat itu tertulis bom akan meledak pukul 16.10 WIB.
Akibat ancaman bom ini, seluruh penghuni dua gedung itu terpaksa keluar dan Tim Gegana Kepolisian Daerah Metro Jaya didatangkan ke lokasi. Namun, personel Gegana tidak menemukan bahan peledak.
Sabtu silam, pengunjung Plaza Menteng di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakpus, geger. Mereka dikagetkan kedatangan Tim Gegana Polda Metro Jaya bersama personel Kepolisian Resor Jakpus di pusat perbelanjaan ini. Tim penjinak bahan peledak itu datang menyusul ancaman bom yang dikirim melalui SMS yang diterima sebuah stasiun radio swasta di Jakarta [baca: Teror Bom di Plaza Menteng].(ZIZ/Murpratomo Adhi dan Cahya Sudandar)
Teror bom di Wisma Standard Chartered Bank diterima sekitar pukul 13.15 WIB oleh Hesly Hanafiah, operator telepon. Menurut Hesly, sang penelepon tak dikenal itu mengaku telah meletakkan bom di dalam gedung dan akan meledak pukul 15.00 WIB. Ancaman bom kedua diterima Inspektur Satu Departemen Perdagangan, Anwar Wahab, sekitar pukul 15.00 WIB melalui pesan pendek (SMS) di telepon genggamnya. Pengirim pesan singkat itu bernomor 081513710397. Dalam pesan singkat itu tertulis bom akan meledak pukul 16.10 WIB.
Akibat ancaman bom ini, seluruh penghuni dua gedung itu terpaksa keluar dan Tim Gegana Kepolisian Daerah Metro Jaya didatangkan ke lokasi. Namun, personel Gegana tidak menemukan bahan peledak.
Sabtu silam, pengunjung Plaza Menteng di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakpus, geger. Mereka dikagetkan kedatangan Tim Gegana Polda Metro Jaya bersama personel Kepolisian Resor Jakpus di pusat perbelanjaan ini. Tim penjinak bahan peledak itu datang menyusul ancaman bom yang dikirim melalui SMS yang diterima sebuah stasiun radio swasta di Jakarta [baca: Teror Bom di Plaza Menteng].(ZIZ/Murpratomo Adhi dan Cahya Sudandar)