Liputan6.com, Jakarta: Sejak dimulai era pasar bebas di Tanah Air pada 2001, produk pelumnas yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 250 merek. Ini menyebabkan persaingan penjualan pelumas di Indonesia semakin ketat. Keadaan ini juga memaksa PT Pertamina memaksimal layanan untuk memanjakan konsumen.
Di antara upaya yang kini ditingkatkan Pertamina adalah mengembangkan mutu pelumas, sistem pengiriman, hingga layanan purnajual. Selain itu menurut General Manager Pelumas Pertamina Djaelani Sutomo, pihaknya juga memiliki laboratorium yang tidak mungkin dimiliki kompetitor di dalam negeri. Djaelani mengatakan, laboratorium itu disebut Laboratorium Pemeliharaan Mesin Melalui Analisa Progresif (PEMAP).
Dari laboratorium itu, masih menurut Djaelani, oli dari dalam mesin yang digunakan konsumen bisa diambil sedikit untuk dapat dianalisa. Analisa tersebut untuk mengetahui "penyakit" yang dialami mesin. Djaelani menambahkan, manfaat analisa ini adalah untuk mengetahui kondisi pelumas masih baik atau sudah waktunya diganti.
Keunggulan layanan produk pelumas Pertamina ini banyak dirasakan sejumlah konsumen. Manager of Locomotive Maintenance PT Kereta Api Indonesia Blucher Harahap mengatakan laboratorium itu layanan yang bagus dari Pertamina. Blucher menambahkan, dari monitoring itu Pertamina juga memberikan ilmu masalah pelumas kepada pegawai-pegawai PT KAI dan itu sudah dilakukan sejak 1998.
Menurut Blucher, Pertamina telah melakukan transfer ilmu dalam hal teknologi pelumas secara periodik, baik tentang pelumas keluaran Pertamina atau pelumas yang ada di dunia. "Informasi itu disampaikan sebagai cara pemeliharaan sehingga mesin terjaga keandalannya," kata Blucher.
Edy Putranto, Manager Hot Strip Mill Divison PT Krakatau Steel, mengatakan alat teknologi tinggi di Krakatau Steel terutama yang hidrolik kontrolnya memang ketat. Maka, pelumasnya juga harus bagus. "Kami sudah coba dengan oli Pertamina, ternyata hasilnya bagus," tegas Edy.
Edy menambahkan, setiap saat Pertamina dapat dipanggil bahkan siap 24 jam. "Mengenai pemakaian oli ini juga dievaluasi Pertamina setiap bulannya, sehingga kalau ada masalah mereka sanggup mendiskusikannya bersama," tutur Edy.
Saat ini, Pertamina terus berupaya meningkatkan mutu produk pelumas untuk yang terbaik berdasarkan formulasi terkini sesuai spesifikasi yang diharapkan konsumen. Unit Pelumas Pertamina optimistis mampu bertahan menjadi pemimpin pasar di Tanah Air dan berjaya di pasar internasional.(ZIZ/tim Liputan 6 SCTV)
Pelumas PT Pertamina
Direktorat Hilir
Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina,
Lantai 12, Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat
Website: http://pertamina.com/pelumas
E-mail: pelumas@pertamina.com
Di antara upaya yang kini ditingkatkan Pertamina adalah mengembangkan mutu pelumas, sistem pengiriman, hingga layanan purnajual. Selain itu menurut General Manager Pelumas Pertamina Djaelani Sutomo, pihaknya juga memiliki laboratorium yang tidak mungkin dimiliki kompetitor di dalam negeri. Djaelani mengatakan, laboratorium itu disebut Laboratorium Pemeliharaan Mesin Melalui Analisa Progresif (PEMAP).
Dari laboratorium itu, masih menurut Djaelani, oli dari dalam mesin yang digunakan konsumen bisa diambil sedikit untuk dapat dianalisa. Analisa tersebut untuk mengetahui "penyakit" yang dialami mesin. Djaelani menambahkan, manfaat analisa ini adalah untuk mengetahui kondisi pelumas masih baik atau sudah waktunya diganti.
Keunggulan layanan produk pelumas Pertamina ini banyak dirasakan sejumlah konsumen. Manager of Locomotive Maintenance PT Kereta Api Indonesia Blucher Harahap mengatakan laboratorium itu layanan yang bagus dari Pertamina. Blucher menambahkan, dari monitoring itu Pertamina juga memberikan ilmu masalah pelumas kepada pegawai-pegawai PT KAI dan itu sudah dilakukan sejak 1998.
Menurut Blucher, Pertamina telah melakukan transfer ilmu dalam hal teknologi pelumas secara periodik, baik tentang pelumas keluaran Pertamina atau pelumas yang ada di dunia. "Informasi itu disampaikan sebagai cara pemeliharaan sehingga mesin terjaga keandalannya," kata Blucher.
Edy Putranto, Manager Hot Strip Mill Divison PT Krakatau Steel, mengatakan alat teknologi tinggi di Krakatau Steel terutama yang hidrolik kontrolnya memang ketat. Maka, pelumasnya juga harus bagus. "Kami sudah coba dengan oli Pertamina, ternyata hasilnya bagus," tegas Edy.
Edy menambahkan, setiap saat Pertamina dapat dipanggil bahkan siap 24 jam. "Mengenai pemakaian oli ini juga dievaluasi Pertamina setiap bulannya, sehingga kalau ada masalah mereka sanggup mendiskusikannya bersama," tutur Edy.
Saat ini, Pertamina terus berupaya meningkatkan mutu produk pelumas untuk yang terbaik berdasarkan formulasi terkini sesuai spesifikasi yang diharapkan konsumen. Unit Pelumas Pertamina optimistis mampu bertahan menjadi pemimpin pasar di Tanah Air dan berjaya di pasar internasional.(ZIZ/tim Liputan 6 SCTV)
Pelumas PT Pertamina
Direktorat Hilir
Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina,
Lantai 12, Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat
Website: http://pertamina.com/pelumas
E-mail: pelumas@pertamina.com