Sukses

Pemberian ASI Eksklusif Disosialisasikan

Sosialisasi ASI dipusatkan di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, dan juga diisi ceramah yang disampaikan Aa Gym. Menurut penelitian, sekitar enam juta bocah usia di bawah lima tahun terancam kekurangan gizi.

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 2.000 orang, sebagian besar ibu-ibu mengikuti gerak jalan untuk mengkampanyekan pentingnya pemberian air susu eksklusif bagi bayi. Kegiatan dipusatkan di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (6/8) pagi.

Reporter SCTV Satya Pandia melaporkan, kegiatan ini juga diisi ceramah yang disampaikan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Menurut Aa Gym, pemberian ASI Eksklusif tak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tapi juga berpengaruh bagi hubungan kejiwaan antara anak dan ibu [baca: Antara ASI Eksklusif dan Kepekaan Sosial].

Kegiatan ini diselenggarakan karena masih banyak ibu-ibu yang belum mengerti pentingnya pemberian ASI, terutama untuk bayi usia nol hingga enam bulan. Akibat keterbatasan pengetahuan ini lebih dari enam juta bocah usia di bawah lima tahun terancam kekurangan gizi.

Menurut penelitian, ASI jauh lebih baik dari susu formula karena mengandung enzim yang memudahkan bayi mencerna protein, karbohidrat serta lemak. Sayang, hingga kini, baru 16 persen ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif. Itu pun rata-rata hanya berlangsung selama dua bulan.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono mengatakan, banyak alasan para ibu tak mau total memberikan ASI kepada anak mereka di antaranya karena kesibukan bekerja. Tak heran, tambah Meutia, bila sekarang jutaan bocah di Indonesia terancam kekurangan gizi.(ICH)
    Video Terkini