Liputan6.com, Palu: Pasangan Rusdy Mastura dan Suardin Suebo menang dalam pemilihan wali kota Palu, Sulawesi Tengah. Kemenangan Rusdi-Suardin diumumkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Palu, Senin (8/8). Rusdi dan Suardin akan dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Palu periode 2005-2010 pada 11 Agustus mendatang.
Rusdy-Suardin menang mutlak. Pasangan yang dijagokan Partai Golkar, Partai Bulan Bintang dan Partai Karya Peduli Bangsa ini meraup 69.147 suara atau 60,82 persen dari total 113.691 pemilih. Sementara pasangan Anwar-Achrul Udaya serta Ali Hanafie-Maulidin Labalo harus puas di urutan kedua dan ketiga.
Di Lampung, pasangan calon Wali Kota Bandar Lampung Edi Sutrisno-Kherlani, harus mengikuti dua putaran pemilihan buat memenangkan pemilihan kepala daerah Bandar Lampung. Pasangan yang dijagokan gabungan 13 partai politik ini mendulang 51,47 persen dari 545.606 pemilih. Mereka mengalahkan pasangkan Abdul Hakim-Zainal Iskandar.
Pada pemilihan putaran pertama, tak satu pun dari enam pasangan calon wali kota yang meraup 25 persen suara plus satu, seperti yang disyaratkan. Selanjutnya dua pasangan pengumpul suara terbanyak berhak mengikuti pemilihan tahap dua.
KPUD Bandar Lampung mencatat, ternyata banyak warga yang memilih golput atau golongan putih. Buktinya 545.606 warga yang memiliki hak pilih, hanya 306.360 atau sekitar 56 persen yang menyalurkan hak pilihnya pada pilkada wali kota putaran kedua.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)
Rusdy-Suardin menang mutlak. Pasangan yang dijagokan Partai Golkar, Partai Bulan Bintang dan Partai Karya Peduli Bangsa ini meraup 69.147 suara atau 60,82 persen dari total 113.691 pemilih. Sementara pasangan Anwar-Achrul Udaya serta Ali Hanafie-Maulidin Labalo harus puas di urutan kedua dan ketiga.
Di Lampung, pasangan calon Wali Kota Bandar Lampung Edi Sutrisno-Kherlani, harus mengikuti dua putaran pemilihan buat memenangkan pemilihan kepala daerah Bandar Lampung. Pasangan yang dijagokan gabungan 13 partai politik ini mendulang 51,47 persen dari 545.606 pemilih. Mereka mengalahkan pasangkan Abdul Hakim-Zainal Iskandar.
Pada pemilihan putaran pertama, tak satu pun dari enam pasangan calon wali kota yang meraup 25 persen suara plus satu, seperti yang disyaratkan. Selanjutnya dua pasangan pengumpul suara terbanyak berhak mengikuti pemilihan tahap dua.
KPUD Bandar Lampung mencatat, ternyata banyak warga yang memilih golput atau golongan putih. Buktinya 545.606 warga yang memiliki hak pilih, hanya 306.360 atau sekitar 56 persen yang menyalurkan hak pilihnya pada pilkada wali kota putaran kedua.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)