Liputan6.com, Sukabumi: Jajaran Dinas Sosial Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini, menggelar razia. Menurut Kepala Dinas Sosial Sukabumi Endin Samsudin, sasaran utama dalam operasi kali adalah orang gila telantar, gelandangan, dan pengemis. Puluhan orang terjaring dalam operasi tersebut.
Endin menambahkan, orang sakit jiwa yang terjaring akan ditampung sementara di Dinas Sosial Sukabumi. Mereka bakal dikirim ke Pondok Pesantren Metal di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan gelandangan dan pengemis akan dipulangkan ke kampung masing-masing setelah mendapat pembinaan.
Ketegangan sempat terjadi saat seorang tunawisma yang menolak diangkut. Ia berdalih razia dan penyuluhan yang dilakukan pemerintah tak membuat keadaan menjadi lebih baik. Begitu pula ketika petugas hendak menjaring orang gila. Mereka harus diangkut paksa ke dalam truk.(TOZ/Asep Didi)
Endin menambahkan, orang sakit jiwa yang terjaring akan ditampung sementara di Dinas Sosial Sukabumi. Mereka bakal dikirim ke Pondok Pesantren Metal di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan gelandangan dan pengemis akan dipulangkan ke kampung masing-masing setelah mendapat pembinaan.
Ketegangan sempat terjadi saat seorang tunawisma yang menolak diangkut. Ia berdalih razia dan penyuluhan yang dilakukan pemerintah tak membuat keadaan menjadi lebih baik. Begitu pula ketika petugas hendak menjaring orang gila. Mereka harus diangkut paksa ke dalam truk.(TOZ/Asep Didi)