Liputan6.com, Bengkulu: Korban banjir di Bengkulu, sebagian besar anak-anak, mulai terserang berbagai penyakit seperti gatal-gatal dan sesak napas. Bahkan beberapa di antara mereka mulai terserang diare. Para korban juga kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, sejak sepekan ini, banjir telah merendam daerah mereka. Demikian hasil pantauan SCTV di Bengkulu, baru-baru ini.
Di pos koordinasi kesehatan setempat, kini, paling tidak menampung 70 korban banjir yang terserang penyakit. Posko ini, tiap hari, paling sedikit juga mengobati 10 korban banjir yang mengeluhkan gangguan kesehatan seperti pusing dan gatal-gatal.
Banjir yang merendam Kota Bengkulu, kini, makin luas. Tercatat, ratusan rumah warga di tiga kecamatan terendam air sampai lebih dua meter. Banjir diakibatkan luapan air sungai yang melintasi delapan kelurahan di tiga kecamatan ini [baca: Banjir di Kota Bengkulu Meluas].(ADO/Rishnaldi dan Herry Supandi)
Di pos koordinasi kesehatan setempat, kini, paling tidak menampung 70 korban banjir yang terserang penyakit. Posko ini, tiap hari, paling sedikit juga mengobati 10 korban banjir yang mengeluhkan gangguan kesehatan seperti pusing dan gatal-gatal.
Banjir yang merendam Kota Bengkulu, kini, makin luas. Tercatat, ratusan rumah warga di tiga kecamatan terendam air sampai lebih dua meter. Banjir diakibatkan luapan air sungai yang melintasi delapan kelurahan di tiga kecamatan ini [baca: Banjir di Kota Bengkulu Meluas].(ADO/Rishnaldi dan Herry Supandi)