Sukses

Evakuasi Korban Longsor Dihentikan

Setelah sepekan berusaha, pencarian korban longsor di Bukit Pincuran Gadang, Padang, Sumbar, dihentikan. Keluarga korban tewas diberi santunan Rp 4 juta dan korban luka berat diberi uang satu juta rupiah.

Liputan6.com, Padang: Setelah sepekan berusaha, Pemerintah Kota Padang akhirnya menghentikan pencarian dua korban longsor di Bukit Pincuran Gadang, Padang, Sumatra Barat, Rabu (7/9). Warga yang diduga bernama Agung dan Dedep dinyatakan hilang. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padang Syamsul Bahri menyatakan, mereka yang tewas tertimbun tanah longsor adalah mati sahid. Kepada keluarga yang ditinggal, harus melakukan salat gaib.

Pernyataan itu disampaikan Syamsul Bahri dalam doa bersama bagi 25 korban tewas dalam musibah Jumat dini hari silam. Acara ini berlangsung khidmat diiringi tangis keluarga korban. Sementara bagi 24 warga yang selamat, mengaku masih trauma dengan kejadian yang berlangsung sangat cepat dan mencekam itu.

Salah seorang korban selamat menuturkan, di tengah hujan lebat dan listrik padam, tiba-tiba Bukit Pincuran Gadang runtuh dan menimpa rumah mereka. Enam rumah milik warga saat itu langsung terseret ribuan kubik material longsoran [baca: Lagi, Dua Korban Longsor Padang Ditemukan].

Usai doa bersama, Wali Kota Padang Fauzi Bahar menyerahkan uang duka dari Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah bagi keluarga korban. Keluarga korban tewas menerima uang Rp 4 juta, korban luka berat Rp 1 juta, sementara luka ringan menerima Rp 500 ribu. Pemerintah Kota Padang juga membayar seluruh biaya pengobatan di rumah sakit bagi korban tanah longsor.(YAN/Denni Risman dan Arsed Kusnadi)
    Video Terkini