Sukses

Ratusan Anggota TNI Ditarik dari Aceh

Selama 18 bulan berada di Aceh, Batalyon 125 Kodam I Bukit Barisan bertugas menjaga fasilitas vital nasional di ExxonMobil Oil Indonesia dan PT Arun. Sementara Kompi Armed, selama ini, bertugas di Banda Aceh.

Liputan6.com, Aceh Utara: Sebanyak 650 anggota Batalyon 125 Komando Daerah Militer I Bukit Barisan ditarik dari Nanggroe Aceh Darussalam. Mereka dipulangkan melalui Pelabuhan Umum Krueng Geukuh, Aceh Utara, Ahad (18/9). Bersama mereka, dipulangkan pula 150 anggota Kompi Artileri Medan (Armed) Kodam I Bukit Barisan.

Mereka dilepas Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Supiadin A.S. dan diterima Mayjen TNI Adang Damiri. Pelepasan juga disaksikan Ketua Misi Pemantauan Aceh (AMM) Pieter Feith, wakil dari Gerakan Aceh Merdeka Irwandy Yusuf dan Wakil Senior RI Bambang Darmono.

Batalyon 125 sudah bertugas selama 18 bulan di Serambi Mekah. Selama itu, mereka menjaga proyek vital nasional di ExxonMobil Oil Indonesia dan PT Arun. Pasukan ini juga bertugas menjaga jalur pipa gas dari ladang sampai kilang gas alam cair sepanjang 36 kilometer. Sementara Kompi Armed, selama ini, bertugas di Banda Aceh.

Pemulangan ini adalah tahap pertama dari beberapa tahap yang direncanakan. Pemulangan seluruh anggota TNI nonorganik dari Aceh diagendakan selesai 25 September mendatang.

Belum lama, sekitar 1.300 anggota Brigade Mobil yang bertugas di Pidie juga sudah dipulangkan. Mereka rata-rata sudah tujuh setengah bulan berada di Tanah Rencong [baca: Ribuan Personel Brimob di Pidie Dipulangkan]..(ICH/Muhammad Nasier dan Muhamadan)