Mereka dilepas Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Supiadin A.S. dan diterima Mayjen TNI Adang Damiri. Pelepasan juga disaksikan Ketua Misi Pemantauan Aceh (AMM) Pieter Feith, wakil dari Gerakan Aceh Merdeka Irwandy Yusuf dan Wakil Senior RI Bambang Darmono.
Batalyon 125 sudah bertugas selama 18 bulan di Serambi Mekah. Selama itu, mereka menjaga proyek vital nasional di ExxonMobil Oil Indonesia dan PT Arun. Pasukan ini juga bertugas menjaga jalur pipa gas dari ladang sampai kilang gas alam cair sepanjang 36 kilometer. Sementara Kompi Armed, selama ini, bertugas di Banda Aceh.
Pemulangan ini adalah tahap pertama dari beberapa tahap yang direncanakan. Pemulangan seluruh anggota TNI nonorganik dari Aceh diagendakan selesai 25 September mendatang.
Advertisement
Belum lama, sekitar 1.300 anggota Brigade Mobil yang bertugas di Pidie juga sudah dipulangkan. Mereka rata-rata sudah tujuh setengah bulan berada di Tanah Rencong [baca: Ribuan Personel Brimob di Pidie Dipulangkan]..(ICH/Muhammad Nasier dan Muhamadan)