Sukses

Penghasilan Pedagang Berbahan Ayam Menurun Drastis

Pedagang makanan berbahan baku ayam mengeluhkan pendapatannya yang terus menurun sejak merebaknya kasus flu burung. Bahkan, penjual yang berdagang di kawasan rumah korban mengaku penghasilannya berkurang hingga 50 persen.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah pedagang yang menjual menu makanan ayam mengeluh pedapatannya mulai menurun hingga 50 persen. Bahkan, pedagang yang berjualan di sekitar Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan  mengaku sama sekali tidak memperoleh penghasilan. Menurunnya pendapatan para pedagang itu terutama setelah pemerintah menutup Kebun Binatang Ragunan dan menetapkan kejadian luar biasa nasional untuk flu burung [baca: Flu Burung Dinyatakan Kejadian Luar Biasa].

Sutiyo pedagang mi ayam di dalam Kebun Binatang Ragunan mengaku sama sekali tidak memperoleh penghasilan setelah taman hewan itu ditutup untuk umum. Sedangkan, Sakijan salah seorang pedagang mi ayam yang berjualan sekitar dua kilometer dari rumah almarhum Rini Dina menyebutkan penghasilannya menurun hingga 50 persen.

Merebaknya kasus flu burung ini memaksa sejumlah pedagang makan berbahan baku ayam menyiasati  dagangannya. Seorang pedagang ayam bakar selain tetap mempertahankan menu utamanya ayam bakar juga mencoba menyediakan menu lain berupa ikan bakar. Sebab, diakuinya saat ini ikan bakar lebih banyak diminati pembeli. Para pedagang berharap pemerintah segera mengatasi kasus ini sehingga tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Dinas Peternakan Kota Malang, Jawa Timur telah memeriksa sejumlah ayam hutan dan burung yang ada di Taman Rekreasi Kota Malang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan berjangkitnya virus flu burung pada satwa-satwa tersebut. Di taman ini terdapat sekitar 52 spesies hewan.

Selain memeriksa ayam hutan dan burung yang menjadi koleksi taman tersebut, tim dari Dinas Peternakan juga memeriksa beberapa hewan landak. Hasil pemeriksaan sementara menunjukan binatang-binatang ini dalam kondisi sehat.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini