Polisi berharap, warga dapat memberikan informasi lebih rinci bila gambar itu sudah disebar. Dengan begitu, jejak otak pelaku peledakan bom Bali II bisa cepat terendus.
Ida, salah seorang pemirsa SCTV, kemarin, mengaku mengenali satu di antara tiga tersangka pengeboman di Kuta dan Jimbaran. Tersangka diketahui sebagai pembuat onar di Kafe Santa Fe di Jalan Dhyana Pura, Bali [baca: Tersangka Kedua Dikenali Sebagai Pembuat Onar].
Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, enam dari 22 jenazah masih belum teridentifikasi. Tapi, tiga jasad dikenali sebagai orang kulit putih. Direktur RSUP Sanglah, Lanang Rudiartha mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap identitas enam korban itu dengan cara pemeriksaan susunan gigi dan tes asam deoksiribonukleat (DNA). Dia juga meminta warga yang kehilangan anggota keluarga segera mendatangi RSUP Sanglah.
Advertisement
Sementara 21 korban luka-luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Bali. Jumlah ini jauh berkurang dibandingkan pada saat awal kejadian yang mencapai 120 orang [baca: Yudhoyono dan PM Singapura Mengunjungi Korban Bom].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)