Liputan6.com, Pontianak: Kepolisian Daerah Kalimantan Barat memusnahkan 1.500 pucuk senjata laras panjang dan amunisi di Pontianak, baru-baru ini. Senjata api itu merupakan barang sitaan pascakerusuhan Sambas tahun 1997. Kerusuhan Sambas yang berbau masalah etnis kala itu menewaskan ribuan warga setempat.
Senjata yang dimusnahkan adalah 284 pucuk senjata rakitan, 1.300 butir amunisi, tombak, dan panah beracun. Selain hasil razia, senjata tersebut diserahkan warga secara suka rela setelah kerusuhan berakhir. Kondisi senjata masih layak pakai. Polisi memusnahkannya dengan cara memotong bagian laras senjata, sedangkan popornya dibakar. Proses penghancurkan senjata itu memakan waktu lima jam.(KEN/Amien Alkadri)