Radio Prambors sebenarnya sudah mempopulerkan kembali sandiwara radio atau radio play sejak dua tahun silam. Namun, khusus Ramadan ini, para pengelola radio itu hanya menyajikan sandiwara bertema percintaan remaja yang dibungkus dengan latar bulan puasa. Judulnya, Balada Cinta Ramadan. Tema ini adalah lanjutan kisah sandiwara Ramadan tahun kemarin dengan judul yang sama.
Menurut sutradara sekaligus pengisi suara Balada Cinta Ramadan Sesa Nasution, sandiwara radio masih mempunyai peminat cukub banyak. Itu terbukti dari banyaknya pesan singkat (SMS) yang masuk setelah sandiwara selesai diputar. Dalam setiap episode, tambah Sesa, SMS yang masuk rata-rata mencapai 1.200 hingga 1.500 SMS.
Satu dasawarsa silam, sandiwara radio sangat populer di kalangan pendengar. Sebut saja sandiwara Tutur Tinular serta Catatan Si Boy yang akhirnya dibuat dalam bentuk film dan diputar di bioskop-bioskop. Namun, lama-kelamaan popularitas sandiwara radio menghilang seiring berkembangnya televisi.(ICH/Rike Amru dan Theopilus Sandy)
Advertisement