Sukses

Angkutan Umum Medan-Aceh Kembali Lumpuh

Insiden bersenjata terjadi di Desa Cot Tarom Tunong Bireun, Aceh. Meski tak ada korban jiwa, belasan rumah penduduk rusak. Akibat insiden ini, diperkirakan arus angkutan umum lintas Medan-Banda Aceh lumpuh kembali.

Liputan6.com, Bireun: Situasi keamanan di Tanah Rencong tak dapat diduga. Buktinya, insiden kontak senjata kembali terjadi di Desa Cot Tarom Tunong Bireun, Rabu (11/04). Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung selama setengah jam itu, belasan rumah penduduk dilaporkan rusak. Akibat insiden ini, arus angkutan umum lintas Medan-Banda Aceh diperkirakan kembali lumpuh, setelah dua hari ini sempat normal. Demikian pernyataan Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Wanto Sumardi, di Biruen, baru-baru ini.

Menurut Wanto, insiden bermula dari aksi penghadangan truk petugas keamanan oleh kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka di kawasan itu. Buntutnya, terjadilah kontak senjata selama setengah jam. Bahkan di beberapa ruas jalan di lokasi yang sama, tampak sejumlah pepohonan sengaja ditumbangkan melintang di tengah jalan. Akibat insiden ini, Wanto menduga, arus angkutan umum lintas Medan-Banda Aceh kembali lumpuh.

Saat peristiwa berlangsung, warga kota langsung berhamburan menyelamatkan diri. Dalam sekejap suasana kota pun menjadi sepi. Semua aktivitas yang berlangsung sontak terhenti. Beberapa warga tak ada yang berani keluar rumah, karena takut terkena peluru nyasar.

Belakangan ini insiden bersenjata memang kerap terjadi di Aceh Utara. Aksi bentrokan berawal dari penghadangan, penyerangan, dan aksi kekerasan terhadap masyarakat setempat. Bahkan beberapa hari lampau, Markas Komando Rayon Militer Jeunib di Bireun, juga diserang GAM.(BMI/Muktarudin Yakup dan Muhamad Nasir)