Gedung RRI di Palangkaraya Terbakar

Liputan6.com, Palangkaraya: Gedung Radio Republik Indonesia Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (5/11), hangus terbakar. Kobaran api pertama kali diketahui Putra Effendi, petugas studio yang sedang bekerja. Api mulai berkobar sejak pukul 14.00 WITA. Tak korban jiwa dalam musibah ini.

Sebelum si jago merah merembet ke ruangan lainnya, kepulan asap terlihat dari ruangan studio musik. Tak lama berselang api menjalar dan membakar plafon ruangan. Beberapa saat kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kobaran api baru dapat dipadamkan pada pukul 15.30 WITA.

Kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kepolisian setempat yang datang di lokasi kejadian masih memeriksa penyebab kebakaran. Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya sabotase. Saat ini siaran RRI Palangkaraya dilakukan melalui mobil pemancar.

Kebakaran juga menghanguskan dua rumah toko dan satu rumah warga di kawasan Kelurahan Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dini hari tadi. Api pertama kali menjilat toko yang dijadikan gudang tembakau milik Wawan. Musibah ini juga tak merenggut korban jiwa.

Sementara toko pakaian milik Nensi yang jaraknya berdekatan ikut dilahap si jago merah. Melihat tokonya dilalap api, Nensi menjerit histeris. Wanita berambut panjang itu bahkan nekat hendak masuk ke dalam toko yang sedang terbakar.

Warga bersama petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Pemerintah Kabupaten Situbondo tak berhasil memadamkan api. Jilatan api kian besar dan membakar rumah salah seorang warga dekat toko. Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)