Sukses

Polisi Mengidentifikasi Sidik Jari Azahari

Sidik jari salah satu jenazah di vila yang digerebek polisi di Batu, Jatim, kemarin, dipastikan milik Dr. Azahari. Sidik jari Azahari dibawa langsung oleh petugas dari Kedubes Malaysia di Indonesia.

Liputan6.com, Batu: Polri memastikan salah satu jasad di vila yang digerebek polisi di Jalan Flamboyan, Kota Batu, Jawa Timur, kemarin, adalah milik Dr. Azahari. Demikian hasil identifikasi sidik jari yang dilakukan polisi di tempat kejadian. Sidik jari Azahari dibawa oleh petugas imigrasi Indonesia dan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia yang kini berada di Batu, Kamis (10/11).

Saat ini jenazah Azahari sedang dievakuasi dari lokasi kejadian. Selanjutnya jasad tersangka serangkaian peledakan di Tanah Air ini akan diidentifikasi lagi di rumah sakit setempat. Belum dipastikan, identifikasi akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar atau RS Bhayangkara Malang.

Selaian Azhari ada dua jenazah yang akan dievakuasi dari tempat peristirahatan di Jalan Flamboyan I, Nomor 7 itu. Dipastikan salah satu jasad milik Arman. Namun, sejauh ini, belum diketahui peran Arman dalam komplotan Azahari. Sedangkan jenazah yang satu lagi masih dalam penyelidikan.

Keterangan soal sarang Azahari dan anak buahnya ini diketahui dari CH, yang ditangkap di Semarang, Jawa Tengah. CH keluar dari vila di Flamboyan pada pagi hari. Berdasarkan informasi CH, polisi menggerebek persembunyian Azahari pada sore harinya [baca: Azahari Tewas].(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini