Liputan6.com, Prabumulih: Kereta api batu bara rangkaian panjang atau Babaranjang, belum lama berselang anjlok di kawasan Penimbur, sekitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Prabumulih Baru, Sumatera Selatan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang menimpa Babaranjang yang menggandeng 40 gerbong berisi 350 ton batu bara ini.
Hingga tadi subuh, petugas masih menyingkirkan gerbong kereta yang anjlok serta memperbaiki puluhan meter rel yang rusak. Sementara itu, sekitar 100 ton batu bara di dua gerbong yang anjlok ikut tumpah dan mengganggu suplai batu bara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya, Banten.
Hingga siang ini pihak Stasiun KA Prabumulih belum mengetahui penyebab anjloknya kereta. Begitu juga dengan kerugian yang dialami PT Kereta Api Indonesia maupun PT Bukit Asam, yang masih dalam proses penghitungan.(ADO/Ajmal Rokian dan Yanuar Ichrom)