Liputan6.com, Jakarta: Suud Rusli, pembunuh bos PT Aneka Sakti Bhakti Boedyharto Angsono dan pengawalnya Sersan Dua Edi Siyep, hingga Selasa (15/11) belum ketahuan rimbanya. Menurut Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut Mayor Jenderal Marinir Sunarko G.A., rute pelarian Suud diperkirakan berbeda seperti pertama kali ia kabur. Demikian diungkapkan Sunarko G.A. saat ditemui dalam peringatan ke-60 Marinir di Jakarta.
Terpidana mati ini melarikan diri dari Instalasi Tahanan Militer Puspom AD, Jalan Lafran Pane, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 6 November [baca:Â TNI AL Membantu Menangkap Pembunuh Bos Asaba]. Sebelumnya, bekas letnan dua Marinir Syam Ahmad Sanusi yang juga terpidana mati untuk kasus sama kabur pada 5 Mei lalu. Sampai kini, tersangka juga belum dapat dicokok [baca:Â Seorang Pembunuh Bos Asaba Masih Dikejar].(MAK/Zulkarnaen dan Agus Priyatno)