Menurut Suyanto, pemerintah daerah harus selalu tanggap terhadap aspirasi dan keinginan para guru. Salah satunya dengan menggelar dialog. "Saya kira pemerintah daerah perlu berdialog," tutur Suyanto. Dialog ini diharapkan dapat meredam terjadinya konflik-konflik yang lebih mendalam lagi. Dengan demikian kepentingan ribuan murid tidak makin terabaikan. Mereka pun dapat tetap belajar.
Pernyataan Suyanto itu dipicu aksi mogok yang digelar sekitar lima ribu guru baik sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama maupun sekolah menengah atas di Kabupaten Lombok Timur, Nusatenggara Barat. Akibat aksi ini, kegiatan belajar-mengajar di seluruh SD hingga SMA di sana berhenti total [baca: Guru di Lombok Timur Menolak Pemotongan Gaji].(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)