Sukses

Awas, Ada Formalin di Ikan Segar

Banyak nelayan menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka karena lebih murah ketimbang menggunakan es. Ikan yang menggunakan zat pengawet mayat ini memiliki ciri: mata merah, insang pucat dan daging kenyal.

Liputan6.com, Jakarta: Para penggemar hidangan ikan kini harus meningkatkan kewaspadaan. Departemen Kelautan dan Perikanan, baru-baru ini, mengakui masih banyak nelayan menggunakan formalin buat mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka. Ini lantaran obat pengawet jenazah itu dinilai lebih murah untuk mengawetkan ikan segar ketimbang menggunakan es.

Menurut Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan Achmad Poernomo, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi penggunaan formalin, di antaranya menyediakan alat pendingin di sejumlah unit pengolahan dan produksi ikan. Departemen Kelautan dan Perikanan juga melakukan penelitian untuk menemukan bahan pengawet alternatif.

Achmad menambahkan, ikan yang menggunakan formalin bisa dibedakan melalui ciri-ciri fisiknya yakni bermata merah, insang pucat, dan tekstur daging yang kenyal. Selain itu, tubuh ikan tampak bersih cemerlang. Bau bahan kimia yang menyebar juga membuat ikan tersebut dijauhi lalat.(TOZ/Asti Megasari dan Arry Trisna)

    Video Terkini