Kondisi tersebut berbeda ketika mantan personel Batalyon Intai Amfibi Marinir itu dipindahkan dari Rumah Tahanan Militer Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa silam. Ketika itu bekas serdadu berpangkat Kopral Dua ini dikawal secara longgar dan kedua tangan maupun kaki tidak diborgol [baca: Suud Rusli Dipindahkan ke Surabaya].
Empat petugas terlihat berada dalam dalam mobil tahanan bersama Suud. Sedangkan enam petugas mengawal di dua mobil lain. Kendaraan yang membawa Suud sepanjang perjalanan tak pernah berhenti. Namun terpidana yang dua kali lolos ini tetap makan. Selama di perjalanan, suami Ida Nurhandayani ini disuapi petugas.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)