Schwartz menjelaskan lonjakan inflasi, meningkatnya pengangguran, dan beban anggaran akibat jatuh temponya pembayaran utang masih terus menekan pemulihan ekonomi hingga kuartal ketiga 2006. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 persen dipastikan tidak tercapai.
Meski demikian, IMF memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun depan mencapai 5,8 persen termasuk pencapaian inflasi yang ditargetkan sebesar delapan persen. namun itu semua, tambah Schwartz, tergantung kebijakan ekonomi pemerintah dalam hal keuangan.(TOZ/Linda Putri Mada dan Akem Muna)