Demonstrasi itu dipicu kasus penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal terhadap Ketua Pusat Pengkajian Otonomi Daerah Fakultas Hukum Unibraw Ibnu Tricahyo. Kasus penganiayaan itu terjadi di dalam Gedung DPRD Kota Malang, Rabu silam. Kejadian itu mengakibatkan mata sebelah kiri Ibnu terluka.
Tak lama berselang, aksi massa mereda. Mereka diperbolehkan bertatap muka dengan Peni. Di kesempatan itu, demonstran meminta pertanggungjawaban Peni. Perwakilan pengunjuk rasa juga mendesak Kepolisian Resor Kota Malang tetap memproses hukum para pelaku penganiayaan tersebut.
Gayung bersambut, permintaan mereka ditanggapi polisi. Kepala Kepolisian Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Dunan Ismail Isja berjanji memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.(AIS/Noor Ramadhan dan Eko Saktia)
Advertisement