Sukses

Ruwatan Menyambut Tahun Baru di Semarang

Dengan mengikuti ruwatan, para peserta berharap kehidupan di tahun mendatang menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ruwatan diyakini bisa menyembuhkan penyakit, mendapatkan keuntungan, dan jodoh.

Liputan6.com, Semarang: Lebih dari 300 warga di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengikuti prosesi ruwatan, baru-baru ini. Acara yang kental dengan tradisi Jawa itu digelar secara khusus untuk menyongsong datangnya tahun baru 2006. Diharapkan, melalui ruwatan ini kehidupan mereka di tahun mendatang menjadi lebih baik.

Ruwatan yang dipimpin oleh Romo Sapdoro Sabdolangit diawali dengan berwudu air kembang yang disiapkan dalam tempayan. Ini untuk peserta beragama Islam. Sedangkan untuk peserta yang beragama lain, air cukup dibasuhkan pada kaki dan tangan.

Menurut Romo Sapdoro, ruwatan ini berfungsi untuk membersihkan atau menyempurnakan hal-hal yang belum sempurna. "Jika ada penyakit di dalam tubuh, jika diruwat penyakit itu akan hilang dari tubuh," ucap dia memberi contoh. Selain menyembuhkan penyakit, ruwatan juga diyakini dapat memecahkan persoalan hidup lainnya seperti mendapatkan keuntungan hingga jodoh.

Pada puncak acara, lampu-lampu penerang kemudian dimatikan dan suasana berlangsung hening. Selama satu jam para peserta berbaring sambil menutup tubuh dengan kain bak orang mati. Di bagian ini mereka merenung. Sejam kemudian mereka bangun. Para peserta mengakui ada perbedaan rasa setelah tahapan-tahapan ruwatan selesai dijalani.(BOG/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)

    Video Terkini