Sukses

Korban Tewas Banjir Jember Terus Bertambah

Informasi terakhir menyebutkan korban tewas akibat banjir bandang di Jember antara 22 sampai 29 orang dan 25 warga luka-luka. Korban yang meninggal dunia kebanyakan adalah warga Kecamatan Panti.

Liputan6.com, Jember: Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Jember, Jawa Timur, terus bertambah. Informasi terakhir menyebutkan, bencana ini telah merenggut 22 nyawa, Senin (2/1). Korban yang luka-luka mencapai 25 orang.

Dari 22 korban tewas, 17 di antaranya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soebandi Jember. Sedangkan lima mayat lain tidak dibawa ke rumah sakit, melainkan langsung dikuburkan oleh keluarga. Korban tewas terbanyak berasal dari Kecamatan Panti. Korban yang sudah diidentifikasi yaitu, Sajuni, Ris, dan Liman. Ketiganya warga Kecamatan Panti. Sementara para korban luka dirawat di sejumlah posko, pusat kesehatan masyarakat, dan RSUD Soebandi.

Kemungkinan jumlah korban tewas maupun luka-luka akibat banjir bandang ini akan terus bertambah. Sebab, masih ada korban yang belum ditemukan. Bahkan, posko banjir bandang Kecamatan Panti menyatakan, 29 warganya tewas dalam bencana ini.

Banjir bandang di Jember diawali hujan sejak Ahad sore. Namun, genangan air bercampur lumpur kemudian menerjang ratusan rumah hingga hancur. Diduga air meluap tak terkendali lantaran kawasan Bukit Argopuro gundul [baca: Banjir Bandang di Jember Menelan Korban Jiwa].(TNA/Agus Ainul Yakin)