Sukses

Jemaah Indonesia Tak Ada yang Menjadi Korban

Sejauh ini tak ada jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa runtuhnya bangunan Lulu`at Al-Khair di Mekah. Di antara korban luka-luka yang sebelumnya diberitakan asal Indonesia ternyata dari Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta: Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji Slamet Riyanto di Jakarta menyatakan hingga Jumat (6/1) siang tak ada jemaah Indonesia yang menjadi korban runtuhnya pemondokan haji Lulu`at Al-Khair di Mekah, Arab Saudi. Kini petugas Departeman Agama di Daerah Kerja (Daker) Mekah masih meneliti para korban meninggal dan luka-luka.

Sebelumnya di antara para korban luka-luka, terdapat seorang jemaah yang mengenakan pakaian batik dan kopiah. Korban diberitakan berasal dari Indonesia [baca: Jumlah Korban Tewas di Mekah Simpang Siur]. Tapi setelah dicek, ternyata korban adalah jemaah asal Malaysia. Pihak Daker Mekah masih berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi mengenai asal kewarganegaran para korban. Pasalnya, saat ini ada 205 ribu jemaah Indonesia tengah melaksanakan rukun Islam kelima.

Lokasi bangunan runtuh berjarak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram dan berdekatan dengan pasar seng yang banyak dikunjungi jemaah Indonesia. Sejauh ini korban tewas akibat peristiwa ini mencapai 20 orang. Sedangkan 59 lainnya luka-luka [baca: Pemerintah Arab Saudi Mengerahkan Seribu Petugas Penolong].(MAK/Tim Liputan 6 SCTV)

    Video Terkini