Kabar tewasnya kedua anggota kelompok terbang (kloter) VI embarkasi Surabaya itu diterima keluarga Lukman, orang tua Gufron yang menetap di Jalan Demak, Surabaya, Jawa Timur, tadi malam. Kabar itu awalnya diinformasikan salah seorang keluarga yang bekerja di Mekah. "Setelah lima belas menit kemudian dapat telepon lagi. Katanya sudah meninggal," ujar Sodik, adik Gufron. Lukman cuma pasrah menerima kejadian ini. Sementara jenazah keduanya tak bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Meninggalnya Gufron dan Jum`ati menambah jumlah korban tewas menjadi 76 orang. Adapun 62 lainnya cedera. Seiring dengan itu, regu penolong terus berpacu dengan waktu untuk menemukan dan menyelamatkan korban dalam puing-puing gedung berlantai enam ini. Namun hingga tadi sore, regu penyelamat mengakhiri proses evakuasi.
Jumlah korban yang meninggal dunia tersebut dibenarkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi tak menepis kemungkinan jumlah korban di reruntuhan masih banyak. Ke-76 orang tewas sejauh ini dinyatakan mati syahid. Mereka sebagian besar dari mereka berasal dari Mesir, Tunisia, dan Uni Emirat Arab [baca: Korban Tewas di Mekah Menjadi 53].(AIS/Nlg)
Advertisement