Biladama sudah sepekan dirawat di RS dokter Wahidin Sudirohusodo. Warga Desa Pobolobia, Donggala, Sulteng, itu tewas karena masih terdapat serpihan bom di dalam tubuhnya. Beberapa jam sebelumnya, pria usia 60 tahun ini minta kepada Jaliyah, putrinya, menuliskan pesan cinta untuk sang istri di rumah. Sayang, belum selesai disampaikan, Biladama terlanjur dipanggil Yang Maha Kuasa.
Biladama adalah korban tewas kedelapan dari tragedi bom Pasar Maesa, akhir tahun silam. Selain Biladama, RS Wahidin Sudirohusodo masih ada lima pasien yang tengah dirawat. Mereka adalah Maria Kaligis, Rifki Saputra, Oben Swang, Haris Maniti dan istrinya Yulianti [baca:Sebagian Korban Bom di Palu Sudah Dimakamkan].(DNP/Iwan Taruna dan Rizal Randa)