Sukses

Tanaman Tebu di Madiun Diserang Ulat

Jumlah tanaman tebu yang mengalami kerusakan parah akibat serangan hama ulat Grapyak seluas tiga hektare. Menurut Dinas Pertanian Pemkab Madiun, Jawa Timur, hama ulat itu sudah teratasi dengan cairan deterjen.

Liputan6.com, Kediri: Ratusan hektare tanaman tebu milik petani di Kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur, diserang hama ulat Grapyak, sejak satu bulan terakhir ini. Hama ulat hijau ini menyerang tanaman tebu yang masih berusia tiga bulan.

Berbagai upaya pembasmian sudah digelar oleh para petani. Di antaranya dengan menggunakan semprotan pestisida. Namun, ulat-ulat yang menggerogoti daun-daun tebu muda ini susah dibasmi. "Sudah disemprot tetapi masih ada saja ulatnya," ucap seorang petani tebu, Asnawi.

Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Madiun mengakui jumlah lahan tebu di daerahnya terserang hama ulat. Namun jumlahnya bukan ratusan hektare, melainkan hanya 30 hektare. Dari jumlah itu, tiga hektare mengalami kerusakan parah. Meski demikian, hama ulat itu sudah teratasi dengan semprotan cairan deterjen.(BOG/Dirgo Suyono)

    EnamPlus