Liputan6.com, Gresik: Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, kelangkaan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam disebabkan masalah distribusi dan tidak sinkronnya data kebutuhan pupuk yang disodorkan Departemen Pertanian. Pernyataan Mari tersebut dikemukakan saat inspeksi mendadak ke sejumlah distributor dan petani di Gresik, Jawa Timur, Ahad (15/1).
Untuk masalah distribusi, menurut Mari adalah wewenang Departemen Perdagangan. Dia berjanji menertibkan distribusi pupuk dan akan menindak tegas distributor yang nakal. Sedangkan untuk masalah tidak sinkronnya data kebutuhan pupuk, rencananya akan dievaluasi (dengan departemen terkait-red).(YYT/Mohammad Khodim)
Untuk masalah distribusi, menurut Mari adalah wewenang Departemen Perdagangan. Dia berjanji menertibkan distribusi pupuk dan akan menindak tegas distributor yang nakal. Sedangkan untuk masalah tidak sinkronnya data kebutuhan pupuk, rencananya akan dievaluasi (dengan departemen terkait-red).(YYT/Mohammad Khodim)