Nurohma meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, kemarin sore. Dia diduga menderita flu burung karena mengalami panas tinggi, batuk dan sesak napas. Jenazahnya langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Cipedangkatem, Kecamatan Bongas, untuk dimakamkan. Dua saudara Nurohma, masih dirawat di RSUD Indramayu dengan gejala yang sama.
Baenah, ibu korban, mengakui di rumahnya terdapat sepuluh ekor ayam piaraan yang mati mendadak. Dari sinilah Baenah curiga, ketiga anaknya sakit karena virus flu burung.
Menurut dokter Suwardi, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Indramayu, pihaknya kini tengah meneliti sampel darah Nurohma dan dua saudaranya. Dari hasil penelitian darah ini diharapkan dapat diketahui penyebab sakit dan meninggalnya Nurohma.(YYT/Ridwan Pamungkas)
Advertisement