Aksi protes warga Jalan Kebanggaan ini berlangsung sejak Senin (16/1) pagi. Mereka marah karena merasa kecolongan setelah PLN memasang tiang-tiang menara listrik pada Ahad silam. Beberapa tahun silam, warga juga merasa kecolongan karena PLN telanjur memasang fasilitas jaringan listrik itu tanpa bisa dicegah.
Sebagai tanda protes, sejumlah ibu rumah tangga nekat menduduki tiang-tiang listrik agar pembangunan tidak dilanjutkan. Mereka mengancam, proyek tahap kedua ini tak akan bisa diteruskan jika PLN belum memenuhi empat syarat yang diajukan warga. Salah satunya adalah ganti rugi yang layak kepada warga. Hingga petang ini, aksi massa tersebut masih berlangsung.(TOZ/Eko Purwanto)