Sukses

Lagi, Pasien Dugaan Flu Burung di Bandung Meninggal

Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin menyebutkan, Indrawan meninggal dalam status diduga flu burung. Warga Indramayu ini merupakan korban kedua dari satu keluarga yang diduga terjangkit virus avian influenza.

Liputan6.com, Bandung: Setelah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indrawan akhirnya meninggal dunia, Selasa (17/1) pagi. Pihak rumah sakit menyebutkan, warga Indramayu, Jabar ini meninggal dalam status diduga flu burung.

Indrawan merupakan korban kedua dari satu keluarga yang diduga terjangkit virus H5N1. Sabtu pekan silam, kakaknya, Nurohma juga meninggal karena diduga terjangkit virus itu [baca: Diduga Terjangkit Flu Burung, Warga Indramayu Meninggal].

Menurut Ketua Tim Penanganan Penyakit Infeksi Khusus RSHS dokter Hadi Yusuf, sejak mulai masuk rumah sakit kondisi Indrawan sudah kritis. Suhu tubuhnya tinggi disertai sesak napas akut, dan tidak sadarkan diri. "Kondisinya sangat mengkhawatirkan," kata Hadi.

Saat ini sampel darah korban tengah diperiksa. "Hasilnya kita tunggu dua atau tiga hari lagi," ungkap Hadi. Sementara dari hasil tes sampel darah di laboratorium diketahui Nurohma positif terjangkit virus avian influenza.

Jika hasil tes darah keduanya positif terinfeksi berarti menambah jumlah cluster korban flu burung dalam satu keluarga. Di Tanah Air, kasus ini adalah yang kelima korban terjangkit flu burung yang berdampak kematian. Kasus ini makin membuat kekhawatiran virus penyebab flu burung bermutasi sehingga dapat menular sesama manusia.

Saat ini pemerintah telah membentuk Komisi Nasional Penanggulangan Flu Burung. Namun belum ada langkah kongkret untuk membatasi penyebaran penyakit mematikan ini, selain menetapkan Tangerang, Banten sebagai tempat uji coba pelaksanaan pencegahan flu burung.(JUM/Taufik Hidayat)