Ali menjelaskan, akibat penebangan liar, lereng bukit tak bisa menahan air sehingga langsung masuk Sungai Pasiran dan Sungai Menanga Rea. Akibatnya, kedua sungai ini meluap dan menimbulkan banjir bandang. Sedikitnya 200 rumah di empat desa Kecamatan Sambelia, rusak dan hanyut dalam bencana ini. Dua warga juga dilaporkan hilang dan sekitar 500 kepala keluarga mengungsi.
Hingga kemarin petang, regu penyelamat masih mencari kedua warga yang dinyatakan hilang. Mereka bekerja keras di bawah guyuran hujan yang masih turun dan ribuan meter kubik kayu gelondongan. Transportasi di daerah bencana juga terganggu akibat rusaknya tiga jembatan sehingga Jalur Lintas Timur yang menghubungkan Lombok Timur dan Lombok Barat terputus [baca: Ribuan Warga di Bondowoso Terancam Terisolasi].(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)