Sukses

Kondisi Bayi Tanpa Wajah Membaik

Cairan infus yang semula terpasang kini telah diganti dengan air susu yang disalurkan dengan selang ke tenggorokkan sang bayi. Tim dokter belum mengizinkan bayi itu untuk dibawa pulang.

Liputan6.com, Batam: Kondisi bayi yang lahir tanpa wajah di Batam, Kepulauan Riau, hingga kini terus membaik. Ahad (22/1), cairan infus yang semula terpasang sudah diganti dengan air susu yang disalurkan dengan selang ke tenggorokkan sang bayi. Kendati begitu, tim dokter Rumah Sakit Budi Kemuliaan terus melakukan observasi terhadap bayi yang belum diberi nama itu. Tim dokter belum mengizinkan bayi itu untuk dibawa pulang.

Orang tua sang bayi, Mujiono dan Sri Hayati hanya dapat pasrah melihat kondisi anak ketiganya itu. Pasangan itu kini juga belum tahu untuk menutupi biaya persalinan dan perawatan anak mereka. Apalagi, hingga kini belum ada satu pun pihak yang bersedia membantu mereka membayar seluruh  biaya rumah sakit.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir melalui operasi caesar pada Selasa pekan kemarin. Bayi yang lahir dengan berat empat kilogram dan panjang 47 sentimeter ini tak memiliki mata, hidung, dan mulut. Bayi tersebut cuma dikaruniai telinga kiri, dan dagu. Sedangkan di bagian telinga kanan, terdapat kantong yang berisi cairan. Sementara anggota tubuh lainnya normal antara lain, dua tangan dan dua kakinya [baca: Bayi Tanpa Mata Lahir di Batam].(ORS/Erwan Buntaro dan Aloysius Aran)