Sukses

Jasinto, Korban Tewas Ke-17 Akibat Flu Burung

Muhamad Jasinto menjadi korban ke-17 akibat penyakit flu burung di Tanah Air. Pedagang pisang ini kemungkinan tertular flu burung di Pasar Pondok Labu, Jaksel atau rumah kontrakannya di Depok, Jabar.

Liputan6.com, Jakarta: Muhamad Jasinto, pedagang di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang terbukti positif mengidap flu burung meninggal dunia pada Kamis (26/1) petang tadi. Jasinto meninggal setelah sempat dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, sejak Jumat malam pekan silam [baca: Penjual di Pondok Labu Terjangkit Flu Burung].


Contoh darah dan cairan tubuh Jasinto tengah diteliti laboratorium Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Hongkong. Jenazah Jasinto akan dimakamkan di kampung halamannya, Pemalang, Jawa Tengah.

Dokter Ilham, Kepala Bagian Informasi Flu Burung RSPI Sulianti Saroso memperkirakan Jasinto tertular di Pasar Pondok Labu, tempatnya biasa berdagang pisang. Di lokasi tersebut, tambah Ilham, terdapat banyak unggas. Ada juga kemungkinan, Jasinto tertular di rumah kontrakannya. Pasalnya, di sekitar tempat tinggal Jasinto terdapat tiga tempat pemotongan ayam.

Dengan meninggalnya Jasinto, berarti flu burung di Tanah Air sudah menelan 17 jiwa. Jasinto menjadi korban flu burung pertama di kawasan Depok, Jawa Barat. Korban lain kebanyakan berdomisili di Tangerang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Dua korban terakhir berasal dari sebuah keluarga di Indramayu, Jabar, yakni Nurohma dan Indrawan [baca: Lagi, Pasien Dugaan Flu Burung di Bandung Meninggal].(TOZ/Wendy Surya dan Amar Sudjarwadi)

    Video Terkini